Konsep pendukung usaha kuliner yang satu ini mungkin masih sangat jarang ditemukan di Indonesia, atau di dunia sekalipun (atau mungkin kami yang tidak begitu tau kalau ternyata sudah banyak). Menciptakan Peluang Usaha Kuliner dengan membidik sasaran pengunjung anak sekolah dan atau mahasiswa. Sangat bagus diterapkan di lingkungan pendidikan,lingkungan yang banyak terdapat sekolah atau kampus disekitarnya.
Seperti halnya kuliner, belajar juga menjadi salah satu kebutuhan wajib buat para murid sekolah atau mahasiswa. Untuk bisa belajar dengan baik, tempat atau lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendukung efektif atau tidaknya proses belajar itu. Kebutuhan wajib seorang pelajar atau mahasiswa, jika ditambahkan dengan kebutuhan pokok mereka sebagai manusia, maka akan menghasilkan suatu konsep untuk bisa menciptakan Peluang Usaha Kuliner.
Para pelajar dan atau mahasiswa sangat butuh tempat yang mereka rasa nyaman untuk bisa belajar bareng dengan teman-temannya. Belajar dengan santai ditempat yang asik, nyaman, tidak terlalu ramai, pastinya akan membawa pengaruh positif bagi proses belajar mereka. Nah untuk itulah, mungkin kita bisa menyatukan antara kebutuhan mereka akan tempat yang asik buat belajar, dan keinginan kita untuk membuka bisnis kuliner. Kita bisa menyulap usaha kuliner kita menjadi tempat yang asik buat hang-out,ngobrol ngobrol santai dan juga saling share materi pelajaran. Dengan kata lain, kita coba untuk membuka resto/mini resto/cafe dengan tema edukasi.
Seperti apa sih gambaran dari mini resto/resto/cafe education itu?
“ Konsep yang Kuat dan Total “
Kita bahas mulai dari dekorasi interior. Kita bisa cari warna yang soft, warna yang bisa mengundang ketenangan agar para pengunjung bisa merasa nyaman dan akhirnya bisa benar benar konsen untuk belajar sambil menikmati menu yang kita tawarkan. Sebagai pelengkap dekorasinya, kita bisa pasang beberapa trik belajar yang efektif, atau beberapa rumus matematika maupun bahasa Inggris (yang kerapkali dianggap sebagai pelajaran yang cukup menakutkan). Sebagai contoh pada hari tertentu, katakanlah setiap hari senin dan rabu, kita setting usaha kuliner kita dengan konsep belajar bahasa inggris secara asik. Pada space dinding yang ada bisa kita pasang rumus rumus dari tenses, cukup 2 tenses saja untuk sekali pemasangan. Pada Space lain, kita pasang rumus penerapan tenses tenses itu. Dan kita putarkan musik yang sedang hits namun musik yang menggunakan bahasa Inggris (dengan hanya terbiasa mendengar, secara tidak langsung kita sedang belajar tanpa kita sadari).
Lalu pada hari selasa dan kamis (misal) kita rubah konsep menjadi kelas matematika.Tentu saja ornamen tambahan pada dekorasinya kita sesuaikan juga. Yang tadinya kita memasang beberapa “bantuan belajar” untuk bahasa inggris,kita ganti dengan “bantuan belajar “ matematika. Kita bisa pasang rumus rumus matematika pada space space di dinding yang ada. Begitu juga dengan hari lain, bisa kita setting menjadi kelas untuk mata pelajaran yang lain. Soal materi kita bisa menyesuaikan, sekolah tingkat apa yang paling banyak di lingkungan sekitar itu. Kalau mayoritas adalah SMU ya kita perbanyak “bantuan belajar” untuk tingkat itu.
Beralih ke menu yang akan kita tawarkan. Karena Sasaran market kita adalah pelajar dan atau mahasiswa, pastinya menu yang kita tawarkan harus sesuai dengan dompet mereka yang sudah pasti masih minta sama orang tua. Kita bisa sediakan menu menu sederhana dengan harga yang tidak terlalu tinggi,dan masih terjangkau oleh mereka.
Kesimpulanya tentang Peluang Usaha Kuliner, tidak hanya makanan yang bisa kita jual/tawarkan kepada pelanggan. Fasilitas, dan ide pun bisa kita jadikan “menu” andalah atau “senjata” pamungkas usaha kuliner kita. Katakanlah pelanggan itu semut, dan rumah makan kita adalah tempat yang kita inginkan untuk berkumpulnya semut semut itu,maka biar para semut itu mau mendekat dan berkumpul pada tempat yang telah kita tentukan itu, pancing lah mereka untuk datang. Buatkan mereka jalur/jalan untuk menuju ke arah tempat yang kita tentukan (kedai kuliner kita). Dan cara untuk memancing semut semut itu ada banyak sekali, bisa dengan memberikan gula di sepanjang jalan menuju tempat itu, atau membakar semua jalan lain kecuali jalan menuju ke tempat itu, dan lain sebagainya, itu terserah kreativitas masing masing saja