Mengapa harus Memiliki Emas ketika Krisis Mata Uang Melanda
Ada yang mengatakan jika emas di pasar itu merupakan bearish. Sebenarnya itu adalah sebuah kesalahpahaman mengenai pasar dan emas. Untuk Anda ketahui bahwa sesungguhnya emas itu bukan investasi naik dan turun. Tetapi emas merupakan uang penyimpan nilai paling dasar sekarang ini.
Jadi emas sebagian besar waktunya itu tak bergerak dan berdiam saja. Saat terjadi perubahan harga pada mata uang lokal maka pembicaraan tentang mata uang lokal akan lebih banyak dibandingkan pembicaraan tentang emas itu sendiri. Sesungguhnya apakah yang dilakukan oleh emas saat terjadi krisis mata uang di suatu negara, mari temukan jawabannya sekarang.
Emas akan bernilai tinggi ketika nilai mata uang jatuh
Tidak sedikit orang yang percaya jika emas termasuk dalam produk investasi yang dapat menangkal inflasi. Hal tersebut benar apa adanya, di mana sejarah membuktikan jika emas pasti diborong oleh orang jika terjadi kepanikan yang dapat membahayakan ekonomi sebuah negara, contohnya krisis keuangan, inflasi tinggi, dan perang.
Inflasi adalah kenaikan harga jasa dan barang secara umum. Kondisi ini dapat menggerogoti uang yang Anda miliki. Sebagai asumsi, inflasi yang terjadi 15% per tahun, harga jasa dan barang jika sekarang nilainya Rp 5.000.000,00 berubah menjadi Rp 10.060.000,00, dan akan menjadi 2x lipat di tahun yang ke 6. Rp 15.300.000,00 atau 3x lipat di tahun ke 9, dan berulang ke depannya.
Type inflasi berdasarkan tingkat keparahan inflasi tersebut
- Inflasi Moderat
Adalah laju inflasi yang berada di bawah 2 digit / tahun (< 10%)
- Inflasi Ganas
Adalah laju inflasi yang berada di 2 digit / tahun (10% – 99%)
- Inflasi Hiper
Adalah laju inflasi yang berada di 3 digit / tahun (100% dan > 100%)
Dengan membaca artikel ini maka Anda dapat bersiap-siap menghadapi inflasi atau krisis mata uang. Jika memang Anda bukan termasuk seseorang yang dapat mengambil keputusan dalam pemerintahan, maka Anda tak akan dapat menurunkan tingkat inflasi. Mau tidak mau Anda harus menghadapi inflasi tersebut dengan cara yang tepat.
Anda hanya dapat mengusahakan sesuatu sebagai individu. Di dalam menghadapi inflasi tidak harus selalu dengan kerugian, tetapi dengan mengambil jalan melalui celah yang tepat maka Anda bisa mendapatkan keuntungan atau profit. Di sini cara yang direkomendasikan memang adalah dengan berinvestasi pada instrumen yang dapat naik pesat saat laju inflasi tinggi dan itu adalah investasi emas.
Jika terjadi keadaan yang menyebabkan kondisi perekonomian sebuah negara terancam maka harga emas pun akan langsung melonjak tinggi. Itu karena banyak orang berbondong-bondong membeli emas sehingga kurs mata uang lokal pun akan jatuh ke jurang. Pada saat itu Anda jangan sampai terlambat membeli emas. Jangan tunggu value uang yang Anda pegang jatuh drastis.
Fakta membuktikan jika laju inflasi tengah tinggi maka harga emas pun akan naik dengan lebih tinggi dibandingkan inflasi tersebut. Di sinilah alasan utama mengapa banyak orang membeli emas. Berdasarkan statistik yang pernah dibuat jika tingkat inflasi 10% harga emas dapat naik sampai dengan 13%. Sementara itu jika tingkat inflasi 20% harga emas naik sampai dengan 30%. Benar-benar jumlah yang signifikan bukan? Sekarang Anda telah mengetahui alasan lain mengapa sebaiknya memiliki emas. Semoga bermanfaat dan jangan lupa pantau blog kami untuk update terbaru.
