Siapa yang tidak kenal dengan durian, jenis buah yang satu ini memang sangatlah populer di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa durian tergolong sebagai salah satu jenis buah musiman yang memiliki ciri khas yakni kulit buahnya yang memiliki duri – duri yang tajam. Selain itu buah durian juga memiliki bau khas yang sangat menyengat sehingga sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh. Ada banyak orang yang menyukai bau durian, namun ada juga yang tidak tahan dengan baunya.
Durian sendiri merupakan salah satu jenis buah yang selalu dinanti masa panennya, terlebih lagi bagi para pecinta durian yang rela untuk berburu jenis durian yang disukainya. Perlu Anda ketahui bahwa buah durian memiliki jenis yang sangat beragam antara lain durian musang king, durian petruk, dan sebagainya. Kepopuleran durian membuat jenis buah yang satu ini memiliki jumlah permintaan yang selalu tinggi di pasaran sehingga tentu saja akan menjadi sebuah peluang bagi Anda untuk melakukan usaha budidaya durian, berikut ini ulasannya.
Tips Mudah Budidaya Durian Agar Panen Berlimpah
Hal pertama yang harus dilakukan dalam budidaya durian adalah pembibitan, perlu Anda ketahui bahwa bibit durian bisa diperoleh secara generatif. Tentu saja Anda harus memilih bibit berkualitas yang bijinya berasal dari buah yang matang di atas pohon. Anda bisa menanam bibit buah durian di dalam polybag, jangan lupa untuk menyiram bibit tersebut secara rutin.
Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya durian adalah pengolahan lahan, Anda harus membersihkan terlebih dahulu lahan yang akan digunakan untuk menanam durian. Anda harus membuang gulma, menggemburkan tanah menggunakan cangkul, serta melakukan pemupukan dengan pupuk kandang agar lahan siap untuk ditanami durian.
Anda harus membuat lubang tanam dengan jarak kurang lebih 10 x 10 meter dengan tujuan agar tanaman tidak berebut nutrisi yang ada di dalam tanah, waktu terbaik untuk menanam durian adalah pada waktu sore hari di awal musim hujan sehingga tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung. Anda bisa menutup lubang tanam durian dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Setelah proses penanaman, tentu saja Anda harus tetap merawat tanaman durian agar bisa tumbuh subur dan cepat berbuah. Ada beberapa hal penting yang harus Anda lakukan dalam proses perawatan antara lain membuang gulma yang tumbuh di dekat tanaman, melakukan pemupukan ulang, serta menyiram tanaman, selain itu Anda juga harus membasmi hama yang menyerang.
Salah satu saat yang paling ditunggu – tunggu oleh para petani durian yakni masa panen di mana Anda akan bisa menikmati hasil usaha yang telah dilakukan. Proses pemanenan durian bisa dilakukan setelah buah matang dan mengeluarkan aroma yang kuat, selain itu Anda juga bisa memanen setelah ada buah durian yang berjatuhan dari pohonnya karena sudah tua atau matang.
Jika Anda ingin terjun secara langsung ke dalam usaha budidaya durian, maka tidak ada salahnya jika Anda mempraktekkan beberapa cara di atas.