Alternatif bisnis itu bernama online business
Ada banyak jalan menuju Roma. Barangkali pepatah tersebut juga berlaku untuk kita-kita yang sudah memutuskan jalur entrepreneurship sebagai jalur pemberdayaan dan pengembangan diri. Bukannya sok menggurui atau apa, cuma mainstream dari pendidikan kitalah yang mengharuskan mata ini hanya memandang pilihan sebagai karyawan adalah sebuah keputusan yang tepat. Tak heran dunia pendidikan pun mengkampanyekan lulusan siap kerja ataupun lulus langsung kerja. Strategi link and match dianggap sebagai dewa penyelamat buat institusi pendidikan kita. Dan ini berakibat jalur lain sebagai entrepreneurship pun dikesampingkan.
Namun bagi beberapa orang yang sudah memilih jalur entrepreneur, membuat bisnis adalah sebuah keharusan dan wajib untuk dikerjakan. Just Do It !!!. Demikian sang motivator ulung Purdie E Chandra tak bosan-bosannya mengingatkan disela-sela seminar kewirausahaan yang beliau adakan. Mengapa demikian? karena dengan bisnis lah kita sudah meletakkan satu kaki kita untuk melangkah lebih jauh. Selanjutnya adalah proses penempaan diri dan penyesuaian dengan keadaan yang ada. Istilah kerennya adalah smart street, mengasah otak kiri. Dengan itu semua membuat sifat dan intuisi wirausaha kita makin terasah.
Dan jalan untuk menjadi entrepreneur itu sekarang terasa kian banyak ketika kita sudah mengenal apa itu dunia internet. Dengan internet ini diharapkan percepatan transformasi komunitas entrepreneur kita bisa lebih cepat. Ingat bahwa dulu jepang bisa segera bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca bom atom juga karena mereka sudah memiliki 10% entrepreneur di negaranya. sedang kita? jangankan 10%, 5% saja sudah sebuah angka yang bagus saat ini.
Namun melihat perkembangan bisnis online akhir-akhir ini, rasanya angka 10% bukanlah sebuah target yang sulit diraih. Mengingat tiap hari kian banyak saja orang-orang baru bermunculan menyemarakkan bisnis online. Tak heran netpreneur-netpreneur muda sudah semakin mencengkeramkan kuku-kukunya dan berinovasi lebih jauh. kalau dulu kita hanya mendengar nama Anne Ahira saja sebagai internet marketing sukses indonesia, tentunya sekarang kita sudah tidak asing lagi mendengar nama-nama seperti cosa aranda, isnaini, bayu mukti, sumintar, joko susilo, jacky supit, dan puluhan atau bahkan ratusan nama lain yang sudah lebih dulu menapaki jalur sukses di bisnis ini.
Jadi…siapkah kita mengikuti jejak-jejak mereka?
[ image by entrepreneurpartner.files.wordpress.com ]
