Anchor Text – Text yang yang mengandung link menuju sebuah halaman web/blog lain, baik internal maupun eksternal disebut dengan achor text. Link buiding juga mengenal adanya internal linking dan eksternal linking.Sehingga, anchor text pada dasarnya memiliki peranan penting di balik usaha link building tersebut.
Biasanya penulisan anchor text ditulis diantara tag link pembuka dan penutup:
<a href=”url-halaman-yg-dituju”>Anchor Text<a/>
Anchor text menentukan deskripsi dari url yang hendak dituju. Anchor text yang disusun dengan keyword/phrase yang tepat akan sangat diperhitungkan dan bermanfaat, baik bagi pengunjung maupun search engine. Oleh karenanya, penyusunan anchor text hendaknya benar-benar diperhatikan dan menjadi fokus penting ketika membuat sebuah halaman blog/web.
Pada dasarnya Anchor text harus bersifat deskriptif agar pengunjung tahu informasi mengenai halaman yang hendak dituju. Gunakan anchor text pada keyword/frase yang menjelaskan namun sekaligus memiliki makna sempit, sehingga apa yang akan dituju oleh pengunjung jelas dan tidak membingungkan. Ini berarti, sebuah anchor text tidak terlalu pendek (kecuali sudah jelas) sekaligus tidak terlalu panjang.
Anchor text hampir sama dengan optimasi keyword, berikan link pada keyword yang berupa frase/klausa yang tepat, bukan yang terlalu panjang, apalagi sebuah kalimat majemuk. Tata letak link dan peewarnaan merupakan faktor penting yang menentukan banyaknya jumlah klik yg mengarah ke halaman tujuan.
Dengan demikian maka pembaca dapat melakukan scanning pada bagian bagian halaman web yang menonjol, demikian pula pada tulisan yang memiliki penonjolan, seperti yang di beri cetak tebal (bold), cetak miring (italic), headline, dan tentunya: LINK. Memberikan ciri khas yang membuat pengunjung tahu bahwa sebaris kata-kata adalah link merupakan hal yang sangat membantu dalam mengoptimalkan navigasi. Pengunjung akan tahu bahwa link tersebut dapat diklik (clickable) sehingga mereka dapat menuju ke halaman yang diinginkan dengan mudah.