Dalam dunia hosting, ada beberapa jenis type hosting, salah satunya yang ditawarkan oleh sebagian besar perusahaan hosting dan paling banyak peminatnya adalah shared hosting. Untuk pengertian dari istilah hosting sendiri yaitu suatu penyediaan layanan internet di mana suatu perusahaan atau badan usaha menyediakan ruang atau infrastruktur yang diatur sedemikian rupa untuk memungkinkan perusahaan maupun seseorang bisa menyimpan file, apapun itu, dan membagikannya lagi melalui internet, contohnya FTP, e-mail dan layanan http juga. Secara garis besar, masyarakat akan membutuhkan layanan web hosting dalam keperluannya untuk membuat mail hosting, website, maupun database hosting juga. Blogger juga akan sangat membutuhkannya, terutama bagi pecinta WordPress self hosting.
Selain shared hosting, sebenarnya perusahaan hosting membagi lagi kategori hosting menjadi dua yaitu vps atau virtual private server dan juga dedicated hosting, yang biasanya ditawarkan dengan harga lebih mahal karena kelebihan yang dimilikinya dibandingkan shared hosting biasa. Dan seiring perkembangan teknologi, sekarang sudah ada yang namanya cloud hosting. Tentunya setiap dari kategori tersebut memiliki kekurangan dan juga kelebihan masing-masing, dan memiliki fungsi yang berbeda pula.
Kembali berbicara mengenai shared hosting, shared hosting di sini biasanya dikenal orang-orang atau penggunanya dengan layanan hosting yang servernya digunakan atau dibagi-bagi, bersamaan dengan banyak account hosting kepunyaan orang lain yang sama-sama menjadi pelanggan dari perusahaan web hosting yang bersangkutan. Tentunya, semua account ini memiliki aturan yang tidak boleh dilanggar karena akan merugikan orang lain. Asumsinya misalkan Anda tinggal di sebuah rumah, penghuni rumah itu bukan Anda saja, melainkan ada penghuni rumah lainnya yang sama-sama tinggal di atap yang sama.
Salah satu kelemahan dari penggunaan shared hosting adalah apabila kita memiliki visitor yang ramai mendadak dan banyak memakan resource dari server, maka biasanya account Anda akan diblokir sementara, dan jika Anda tidak segera mengupgrade menjadi VPS atau dedicated server maka beberapa perusahaan akan langsung menghapus file Anda. Dan, Anda tidak bisa melakukan apa-apa akan hal ini, terkecuali jika Anda memang sudah memiliki back up file.
Jika terdapat satu atau beberapa account yang melanggar seperti di atas, tentu saja jika tidak segera ditangani maka account milik orang lain juga akan ikut terganggu, sebab biasanya loading web blog akan menjadi sangat lambat. Contohnya apabila terdapat website dengan traffic visitor per hari yang benar-benar banyak, otomatis akan memakan bandwitch dan RAM yang juga sama banyaknya, dan website serta blog lain yang berada dalam shared hosting yang sama akan terkena efek negatifnya. Itulah sebabnya, aturan pada penggunaan hosting type shared ini lumayan ketat. Walaupun mungkin mereka menuliskan di sales letter bahwa bandwitch yang digunakan tidak terbatas atau unlimited, tetapi tetap saja itu hanyalah sales letter belaka. Anda akan tetap diminta untuk mengupgrade account jika sudah mencapai suatu titik limit tertentu. Biasanya yang memakan resource cukup besar, selain web blog dengan visitor tinggi, juga web blog yang menggunakan plugin WP Robot.
Sekian artikel mengenai Apakah itu shared hosting? Jangan lupa untuk subscribe dan bookmark url blog kita. Dengan begitu, ke depannya Anda dapat dengan mudah mengikuti updatean dari blog ini, yang tentunya bisa menambah wawasan Anda tentang dunia blogosphere.