Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia yang terkenal dengan keanekaragaman budaya yang sangat unik. Sehingga terdapat beragam bahasa daerah dan suku yang menghuni wilayah Indonesia. Salah satu wilayah yang terkenal adalah Kabupaten Gresik dimana anda dapat melakukan berbagai kegiatan seperti wisata tradisi di Gresik ini. Sehingga Gresik menjadi kota yang patut untuk dikunjungi jika Anda menginginkan momen liburan yang berbeda.
Sebelum mengetahui beberapa wisata tradisi di Gresik yang dipenuhi dengan hal-hal yang unik, maka ada baiknya jika Anda mengetahui mengapa wisata ini menjadi daya tarik Kabupaten Gresik. Jika menilik dari segi sejarah, Gresik sendiri telah menjadi salah satu pelabuhan dagang internasional semenjak abad ke-14. Sehingga perpaduan budaya yang terjadi saat itu menciptakan ragam tradisi menarik di kota ini.
Selain itu, Gresik hingga saat ini terkenal sebagai salah satu kota dimana agama Islam mulai masuk dan menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Gresik juga dipimpin selama lebih dari 2 abad oleh keturunan Raden Paku atau yang lebih dikenal dengan Sunan Giri. Sehingga tak heran jika perpaduan antara agama dan kebudayaan menjadi sangat signifikan di kota ini. Oleh karena itu, wisata tradisi di Gresik menjadi salah satu kegiatan yang menarik minat wisatawan karena nilai sejarah Gresik yang sangat kuat. Saat berkunjung ke kota ini, para wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan wisata kebudayaan yang sangat menarik.
Merupakan salah satu wisata tradisi di Gresik yang berasal dari Desa Gumeno yang selalu dilaksanakan saat malam ke-23 Bulan Ramadhan. Masakan kolak ayam ini memiliki rasa yang gurih dan manis yang diminati beragam wisatawan dalam dan luar kota. Tradisi ini bermula ketika Sunan Dalem yaitu putra pertama Sunan Giri jatuh sakit saat berdakwah di tahun 1540.
Menurut mimpi, beliau diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan dengan bahan utama ayam jago. Sehingga kemudian Sang Wali mengutus para lelaki untuk mempersiapkan bumbu-bumbu masakan yang terdiri dari daun bawang merah, santan kelapa, jintan dan gula jawa. Sementara para santri yang lainnya ditugaskan untuk mempersiapkan ayam jago. Uniknya menurut mimpi ini, masakan hanya boleh dibuat oleh para lelaki mulai dari usia muda hingga usia tua untuk mendapatkan kesembuhan.
Tradisi ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Giri dan dilaksanakan saat malam ke-29 Bulan Ramadhan. Tujuan utama dari tradisi ini adalah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat Gresik. Sehingga dapat berkegiatan dengan baik di Hari idul Fitri. Selain itu tradisi ini juga dipergunakan sebagai ajang perkenalan berbagai varietas hasil bumi masyarakat Gresik.
Daerah ini memiliki bangunan yang sangat unik yakni perpaduan antara arsitektur Eropa dan Cina. Hal ini tak luput dari perjalanan sejarah Kabupaten Gresik sebagai kota dagang internasional. Pada saat itu awalnya Gresik dimanfaatkan oleh warga keturunan Tionghoa sebelum datangnya para pedagang Eropa ke kota ini. Sehingga tak heran jika terdapat perpaduan budaya Cina dan Eropa. Wilayah Kampung Kemasan ini mudah dijangkau karena berada di sisi jalan besar Nyai Ageng Arem-Arem.
Setelah mengetahui beragam wisata tradisi di Gresik tentunya Anda akan setuju jika Gresik menjadi salah satu kota di Indonesia yang kental dengan nuansa yang tercipta dari perpaduan antara agama dan sejarah. Oleh karena itu, tentunya Anda wajib untuk berkunjung ke Gresik agar momen liburan anda semakin berkesan.