Terkadang bisnis tidak harus memfokuskan pada diri sendiri, namun juga bisa demi kemajuan bangsa, salah satunya yaitu bisnis yang dilakukan oleh Boenjamin Setiawan. Beliau adalah sosok pebisnis yang memang layak untuk mendapat acungan jempol, karena dedikasi yang beliau berikan bagi dunia industri bidang farmasi sangatlah tinggi. Jangan salah, ternyata kategori farmasi juga dapat menjadikan beliau menjadi orang paling kaya di negara Indonesia berdasarkan versi Forbes. Mari baca selengkapnya biografi singkat beliau.
Tentang Boenjamin Setiawan
Selain sebagai seorang pebisnis yang sukses, beliau sangatlah pandai, dan memiliki latar belakang pendidikan yang benar-benar bagus. Beliau merupakan lulusan dari UI atau Universitas Indonesia, untuk jurusan yang beliau ambil yaitu gelar dokter, namun tidak berhenti di situ, beliau memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke yang lebih lagi, namun kali ini beliau memutuskan untuk mengambil di universitas luar negeri. Boenjamin Setiawan juga memiliki nama lain atau nama panggilan akrab Dr. Boen. Untuk kampus yang dipilihnya sebagai jenjang studi lanjutan yaitu University of California. Oleh karena itu beliau sudah berhasil menyabet gelar Ph.D bagi jurusan farmasi dan juga telah mencoba mengajar untuk beberapa tahun lamanya sebagai seorang dosen.
Tentunya, karena beliau menjejaki bisnis, maka beliau tidak hanya pintar pada bidang farmasi namun juga bisnis. Sementara, bisnis yang dipilih oleh beliau untuk dijalani masih pada seputar bidang farmasi, yang sesuai dengan minat dan kesukaannya, serta tentunya sesuai dengan latar belakang dari pendidikannya, jadi biaya yang digunakan untuk kuliah tidaklah sia-sia, karena terus beliau terapkan.
Bisnis bersama keluarga
Pertama kalinya, dengan penuh semangat, kepercayaan dan juga ilmu serta modalnya beliau mencoba memproduksi obat untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri akan obat nasional, dan dengan alasan inilah beliau pun mendirikan sebuah pabrik farmasi yang pertama kalinya hanya dalam skala kecil saja. Selain beliau, ternyata perusahaan ini juga dirintis bersamaan dengan saudara-saudaranya yang bernama Theresia Harsini Setiady, Khow Lip Tjoen, Boenjamin Setiawan, Khouw Lip Swan, Fransiscus Bing Aryanto dan juga Maria Karmila. Pertama kalinya, karena modal yang kecil dan mencoba untuk penetrasi pasar, perusahaan farmasi kecil-kecilan ini hanya didirikan di tempat sebuah garasi yang berlokasi di Tanjung Priok, daerah Jakarta Utara, serta dijadikan satu juga dengan ruang tamu sebagai ruang kantor perusahaan farmasi kecil-kecilan tersebut.
Namun ketika pada tahun 1998, di mana banyak sekali perusahaan yang gulung tikar karena masalah krisis moneter yang melanda negara Indonesia, begitu pula dengan perusahaan farmasi Kalbe yang didirikan oleh beliau mengalami kesulitan. Pada saat itu perusahaan ini sempat bangkrut, namun beliau memutuskan untuk tetap melanjutkan dan menyelamatkan perusahaan ini dengan mengambil hutang yang berasal dari luar negeri. Walaupun begitu, perusahaan tetap mengalami kesulitan dan beliau pun tidak menyerah untuk mencari jalan, salah satunya Kalbe Farma tetap berjuang untuk memperkuat pondasinya dan juga melakukan bisnis lainnya untuk mendukung perusahaan ini.
Di tahun 2012, Kalbe Farma berhasil mengakuisisi perusahaan Hale International, yang memproduksi minuman sehat “Love Juice”. Dan pada bulan berikutnya tepatnya bulan Juni, Kalbe Farma pun melakukan joint venture dengan Milko Beverage Industry, dan mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Kalbe Milko Indonesia.
Untuk saat ini produksi perusahaan Kalbe Farma sangatlah banyak dan tidak hanya terfokus pada obat-obatan saja, beberapa produk yang cukup fenomenal dan sudah memiliki nama serta peminat tersendiri yaitu produk Extra Joss, Sakatonik dan Fatigon Hydro. Namun, walaupun selalu memperluas ekspansi produknya, perusahaan yang didirikan oleh Boenjamin Setiawan tidak bergerak miring terlalu jauh, produk yang mereka hasilkan tetap masih dalam kategori kesehatan dan obat-obatan, Anda dapat melihat contohnya pada produk Extra Joss dan Sakatonik tersebut.
Sekian informasi mengenai Biografi Boenjamin Setiawan, semoga berkenan.