Vugna vinensis atau lebih dikenal dengan nama kacang panjang adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang masih termasuk ke dalam famili leguminosa. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman leguminosa ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi lingkungan, pasalnya jenis tanaman ini mampu mengembalikan kandungan nitrogen yang ada di dalam tanah. Hal inilah yang menyebabkan banyak petani di Indonesia menanam kacang panjang sebagai tanaman sela di lahan pertanian mereka.
Selain mampu untuk memulihkan kadar nitrogen yang ada di dalam tanah, ternyata kacang panjang juga menjadi salah satu jenis sayuran yang populer untuk dikonsumsi. Pada umumnya kacang panjang diolah menjadi berbagai hidangan yang rasanya lezat, selain itu kacang panjang juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh. Jumlah permintaan kacang panjang yang tinggi akan bisa dijadikan sebagai sebuah peluang bisnis budidaya kacang panjang, berikut ini akan kami ulas cara budidaya kacang panjang agar cepat panen.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya kacang panjang adalah pemilihan benih, Anda harus memilih benih kacang panjang yang telah matang dari pohonnya. Anda bisa menjemur biji kacang panjang di bawah sinar matahari langsung hingga benar – benar kering, selain itu Anda juga bisa membeli benih kacang panjang di toko pertanian jika ingin lebih praktis.
Hal berikutnya yang juga harus Anda lakukan dalam budidaya kacang panjang adalah pengolahan tanah, Anda bisa menggunakan cangkul untuk menggemburkan tanah agar akar tanaman bisa tumbuh dengan mudah. Anda juga harus membersihkan lahan dari gulma yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman kacang panjang, selain itu Anda juga bisa memberikan pupuk kandang atau kompos.
Langkah berikutnya yang juga harus Anda lakukan adalah proses penanaman, tentu saja Anda harus membuat lubang tanam terlebih dahulu dengan jarak kurang lebih 30 x 60 cm. Masukkanlah dua hingga tiga benih kacang panjang ke dalam lubang tanam, kemudian tutuplah kembali lubang tanam tersebut dengan tanah yang dicampur dengan pupuk, Anda juga perlu menyiapkan lanjaran dari bambu.
Langkah keempat yang juga harus Anda lakukan dalam budidaya kacang panjang adalah proses pemeliharaan, pada umumnya tanaman kacang panjang yang telah mencapai ketinggian 25 cm akan melilit ke lanjaran yang telah dibuat sehingga Anda cukup mengikatnya dengan tali saja. Selain itu Anda juga perlu melakukan penyiraman, penyiangan, dan juga pemupukan ulang.
Pemanenan merupakan masa yang paling ditunggu – tunggu, perlu Anda ketahui bahwa tanaman kacang panjang telah siap dipanen setelah usianya menginjak 40 hingga 50 hari setelah masa tanam. Tanaman kacang panjang yang telah siap panen akan menunjukkan ciri warnanya yang berubah menjadi putih kehijauan, Anda bisa memanen kacang panjang dengan memetiknya secara langsung.
Apabila Anda ingin memulai usaha budidaya kacang panjang, maka Anda bisa mempraktekkan beberapa cara yang ada di atas.