Seperti yang telah Anda ketahui bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik untuk dikonsumsi, pasalnya pada umumnya ikan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam ataupun daging sapi. Sekarang ini Anda telah bisa menjumpai berbagai jenis ikan yang biasa dikonsumsi mulai dari ikan air tawar hingga ikan air laut. Salah satu jenis ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia adalah ikan bandeng.
Ikan bandeng yang memiliki nama latin Chanos chanos adalah salah satu jenis ikan yang banyak dijumpai di perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Jenis ikan yang satu ini hidup secara berkelompok dan biasanya bisa Anda temukan di dekat pesisir maupun terumbu karang. Ikan Bandeng sendiri termasuk salah satu jenis ikan dengan jumlah permintaan yang selalu tinggi sehingga mulai banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakannya. Ternyata ikan bandeng juga bisa Anda budidayakan di kolam terpal, berikut ini ulasan selengkapnya.
Sebelum Anda memulai usaha budidaya ikan bandeng, maka tentu saja Anda harus mempersiapkannya terlebih dahulu agar usaha Anda bisa berjalan dengan lancar. Anda harus memilih terpal dengan kualitas yang baik dan juga bersih. Perlu Anda ketahui bahwa bandeng merupakan ikan yang mudah beradaptasi, meskipun demikian akan lebih baik jika Anda menyiapkan air yang bersih.
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan dalam budidaya ikan bandeng adalah media budidayanya, Anda harus membuat kolam terpal yang akan Anda gunakan untuk budidaya. Anda harus memastikan bahwa air yang akan digunakan untuk mengisi kolam adalah air yang jernih dan terbebas dari limbah sehingga tidak akan mengganggu pertumbuhan ikan bandeng.
Setelah membuat kolam terpal dan mengisinya dengan air, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih benih ikan bandeng. Tentu saja Anda harus memilih benih ikan bandeng yang berkualitas sehingga usaha Anda akan bisa berjalan lancar. Anda bisa memilih benih ikan bandeng yang tidak memiliki cacat fisik, gerakannya lincah, serta ukurannya seragam.
Agar ikan bandeng yang Anda budidayakan bisa tumbuh dengan optimal, maka tentu saja Anda harus merawatnya dengan baik. Anda bisa memberikan pakan tambahan berupa prebiotik pada saat ikan bandeng berusia 27 hari setelah masa tebar. Selain memberikan prebiotik, Anda juga bisa memberikan pakan alami berupa pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing.
Masa panen merupakan saat yang paling ditunggu oleh para petani ikan bandeng, perlu Anda ketahui bahwa ikan bandeng telah bisa dipanen jika beratnya telah mencapai paling tidak 300 gram per ekornya. Proses pemanenan ikan bandeng di kolam terpal ini terbilang sangat mudah di mana Anda bisa mengambil ikan menggunakan jaring dan memasukkannya ke dalam wadah.
Jika Anda merasa tertarik ingin menjalankan bisnis budidaya ikan bandeng dengan media kolam terpal, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara yang telah disebutkan pada artikel di atas.