Piper betle atau yang lebih dikenal dengan nama sirih merupakan jenis tanaman yang masih termasuk ke dalam famili piperaceae, tanaman yang satu ini tumbuh dengan cara merambat pada batang pohon yang lainnya. Sirih sendiri merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Masyarakat yang ada di beberapa wilayah Indonesia memiliki budaya mengunyah daun sirih yang dipercaya bisa memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang.
Daun sirih sendiri merupakan salah satu tanaman obat yang sangat populer di Indonesia, pasalnya daun sirih memang memiliki kandungan berbagai senyawa yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Daun sirih bisa dijadikan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit seperti misalnya diabetes, asam urat, maag, batu ginjal, keputihan, menurunkan kolesterol, dan penyakit lainnya. Hal tersebut membuat banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya tanaman sirih di rumahnya. Jika Anda tertarik, maka pada kesempatan kali ini akan kami ulas mengenai cara mudah budidaya tanaman sirih untuk pemula.
Cara Mudah Budidaya Sirih di Rumah Untuk Pemula
Langkah awal yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya sirih adalah memilih benih sirih, Anda harus memilih benih sirih yang berkualitas. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih benih sirih yakni tanaman sirih indukan memiliki pertumbuhan yang cepat, tanaman sirih indukan memiliki daun yang lebar, serta tanaman indukan memiliki tunas yang banyak.
Hal berikutnya yang harus dilakukan dalam usaha budidaya sirih adalah menyiapkan media tanam, perlu Anda ketahui bahwa tanaman sirih akan bisa tumbuh dengan subur di daerah yang dingin atau dataran tinggi. Akan lebih baik jika Anda menggunakan tanah lempung yang liat dan berpasir untuk menanam sirih, pH tanah yang paling baik untuk tanaman sirih berkisar 6 – 7.
Langkah ketiga jika Anda ingin melakukan budidaya sirih adalah menanam sirih, Anda bisa menggunakan ujung dari tanaman sirih tersebut sekitar 40 hingga 50 cm. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman sirih tumbuh dengan cara merambat, oleh karena itulah maka Anda harus memberikan sandaran sebagai tempat tumbuhnya, Anda bisa menggunakan pohon lain sebagai sandaran.
Pemeliharaan adalah proses yang sangat penting dalam usaha budidaya tanaman sirih, jenis tanaman yang satu ini sangatlah mudah untuk terangsang sinar matahari. Sebaiknya tanaman sirih mendapatkan sinar matahari sekitar 60 hingga 70 persen, jika mendapat sinar matahari yang terlalu banyak maka tanaman akan mudah layu, daunnya berwarna kuning, serta rasanya pedas.
Perlu Anda ketahui bahwa tanaman sirih baru bisa Anda panen setelah usianya menginjak satu tahun, daun yang bisa Anda panen adalah daun yang berasal dari bagian sulur yang memiliki paling tidak tiga ruas. Waktu yang paling baik untuk melakukan pemanenan sirih adalah pada pagi hari, hal ini dikarenakan daun tanaman sirih akan lebih segar pada pagi hari.
Apabila Anda merasa tertarik untuk menggeluti budidaya tanaman sirih, maka Anda bisa mempraktekkan beberapa cara yang telah diulas di atas.