Peluang usaha ternak di Indonesia benar – benar masih terbuka lebar. Hal ini dibuktikan dengan masih tinggi nya gap / jarak antara kebutuhan dan pasokan produk – produk peternakan di Indonesia.
Menurut data dari badan statistik nasional, sampai saat ini Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan daging dan susu. Hal ini terbukti dengan masih tinggi nya angka impor daging sapi dan susu dari beberapa negara tetangga.
Padahal, jika dilihat dari sudut pandang geografis, Indonesia dapat digolongkan ke dalam wilayah yang sangat pas untuk dijadikan sebagai sentra peternakan. Wilayah daratan yang sangat luas disertai dengan angka curah hujan yang stabil sepanjang tahun semestinya bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak angka produksi komoditi peternakan di Indonesia.
Nah, untuk Anda yang tertarik untuk terjun ke sektor agribisnis peternakan, berikut merupakan beberapa peluang usaha ternak yang potensial untuk dijalankan hingga beberapa tahun mendatang:
Indonesia merupakan salah satu negara importir daging terbesar se ASEAN. Di waktu – waktu spesial seperti idul fitri, idul adha, dan tahun baru, Indonesia selalu mengalami kelangkahan daging sapi.
Jika berangkat dari fakta di atas, maka dapat dipastikan bahwa peluang usaha ternak sapi pedaging di Indonesia masih terbuka lebar. Terlebih harga daging sapi di Indonesia juga relatif cukup stabil di angka yang tinggi.
Sama seperti hal nya komoditi daging, komoditi susu sampai saat ini juga masih belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Itu lah mengapa peluang usaha ternak sapi perah di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Terlebih, di Indonesia kita bisa mendapatkan hijauan pakan ternak dengan cukup mudah dan murah.
Percaya atau tidak, Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jika Anda ingin menjalankan usaha budidaya Lele, peluang nya masih benar – benar terbuka lebar.
Dibandingkan dengan beberapa jenis ikan air tawar yang lain nya, ikan lele cenderung memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Disamping itu, proses pembudidayaan nya pun tergolong tidak begitu rumit, sehingga bisa dipelajari dengan lebih mudah.
Ada satu fakta mencengangkan terkait komoditi ikan hias dunia. Menurut data statistik dunia, negara dengan angka ekspor ikan hias terbesar di dunia adalah Singapura. Padahal, Singapura merupakan negara yang sempit dan mayoritas ikan hias yang dijual oleh negara Singapura asal nya juga dari Indonesia (diimpor dari Indonesia).
Terlepas dari fakta di atas, peluang usaha ternak dan budidaya ikan hias di Indonesia masih terbuka lebar, terlebih untuk pasar ekspor.
Jika dibandingkan dengan ternak ikan konsumsi, ternak ikan hias cenderung membutuhkan luas lahan yang jauh lebih sedikit. Padahal, jika dihitung dari nilai jual nya, ikan hias cenderung memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi dari nilai jual ikan konsumeni.
Meski pun terlihat sepele, peluang usaha ternak cacing sutera sebenarnya merupakan peluang usaha yang sangat potensial.
Sekedar informasi, harga cacing sutera per liter nya dapat mencapai ratusan ribu rupiah. Padahal, aktivitas budidaya nya cenderung tidak membutuhkan modal yang besar.
Untuk urusan permintaan, angka permintaan cacing sutera cenderung relatif stabil. Hal ini dikarenakan, sampai saat ini cacing sutera masih digunakan sebagai salah satu bahan pakan alami terbaik untuk larva ikan.
Namun begitu, perlu diketahui, sampai saat ini masih belum banyak orang yang berhasil menjalankan aktivitas budidaya cacing sutera. Maka dari itu, jika Anda ingin terjun ke bisnis ini, Anda harus mempelajari ilmu nya terlebih dahulu.
Peluang usaha ternak potensial yang selanjutnya adalah ternak jangkrik.
Jangkrik banyak dibutuhkan dalam usaha budidaya burung hias dan ikan hias. Rata – rata harga jangkrik dewasa saat ini berada di kisaran 1000 rupiah per lima ekor jangkrik.
Ya meski pun jika dilihat dari harga jual nya komoditi ini tergolong murah, namun aktivitas budidaya jangkrik cenderung relatif cukup mudah untuk dijalankan. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dan angka perkembangbiakan nya juga tergolong sangat luar biasa.
Peluang usaha ternak yang menjanjikan selanjutnya adalah ternak ayam kampung.
Meski pun saat ini komoditi daging ayam tengah didominasi oleh daging ayam broiler, namun permintaan akan daging ayam kampung masih tergolong cukup tinggi. Dari mulai untuk pengobatan tradisional, sampai dengan untuk makanan spesial di restaurant – restaurant, semua nya masih banyak yang mengandalkan daging ayam kampung.
Dari sudut pandang harga jual, ayam kampung juga memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dari harga jual ayam broiler. Saat ini, rata – rata satu ekor ayam kampung dengan bobot 1 kg dihargai sekitar 50 sampai dengan 100 ribu rupiah.
Sama seperti hal nya usaha ternak ayam kampung, peluang usaha ternak bebek sampai saat ini juga masih terbilang cukup menjanjikan.
Ada dua opsi komoditi yang bisa didapatkan dari usaha ternak bebek. Yang pertama adalah komoditi telur bebek. Sampai saat ini komoditi telur bebek masih belum tergantikan dengan komoditi lain nya. Ya meski pun permintaan nya tidak setinggi permintaan akan komoditi telur ayam negeri, namun harga jual nya relatif lebih tinggi dan ketersediaan nya di pasar pun relatif cukup rendah.
Saat ini satu butir telur bebek dihargai sekitar 3000 – 6000 rupiah, yaitu sekitar 3 sampai dengan 5 kali lipat lebih mahal dari harga telur ayam negeri.
Opsi komoditi ke dua yang juga bisa didapatkan dari usaha ternak bebek adalah komoditi daging.
Daging bebek relatif lebih mahal dari harga daging ayam broiler dan ayam kampung. Satu ekor bebek yang masih muda normal nya dihargai sekitar 70 sampai dengan 100 ribu rupiah per ekor.
Peluang usaha ternak yang potensial berikutnya adalah usaha ternak kambing.
Sama seperti hal nya ternak sapi, di bisnis ternak kambing, Anda dapat memfokuskan diri untuk memproduksi satu dari dua komoditi saja, yaitu susu kambing atau daging kambing.
Komoditi susu kambing saat ini cukup banyak diminati oleh masyarakat, terutama sebagai bahan pengobatan tradisional. Kisaran harga susu kambing saat ini berada di angka 20 – 30 ribu rupiah per liter, jauh lebih tinggi dari harga susu sapi yang hanya 5 – 7 ribu rupiah per liter.
Untuk komoditi daging kambing, bisnis value nya juga tidak kalah dari komoditi susu nya. Terlebih Indonesia merupakan negara yang didominasi oleh agama Islam yang memiliki tradisi akikah.
Rata – rata harga kambing pedaging siap potong ukuran sedang saat ini berada di kisaran 1,5 -3 juta rupiah, bergantung jenis dan daerah.
Itu lah beberapa peluang usaha ternak yang potensial untuk dijalankan hingga beberapa tahun ke depan.