Kesalahan yang Dianggap Sepele tapi Fatal yang Sering Dilakukan saat Bisnis Online

Bisnis online memang selalu dijadikan solusi utama bagi masyarakat era sekarang dalam mengais rezeki. Tentu saja karena banyak sekali kelebihan yang didapat dari pekerjaan ini, yang paling utama adalah kemudahannya. Dalam bisnis online tidak diperlukan yang namanya lapak atau lokasi dagang, dimana modal ini selalu menjadi faktor hambatan ketika seseorang ingin menjual sesuatu karena sewa/belinya yang mahal. Disamping itu pengerjaannya yang lebih mudah karena dengan mengandalkan internet sehingga bisa sangat fleksibel, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan masih banyak kelebihan lainnya.

Namun, sayangnya karena mindset bisnis online itu mudah yang dicamkan orang-orang membuat banyak para calon enteupreuner yang mengalami kegagalan di tengah jalan, macet, atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Sebab, bisnis online jadi dianggap remeh dan dilakukan semaunya sehingga berbagai dampak fatal pun sering terjadi.

Memang benar, bahwa bisnis online cenderung lebih mudah dibandingkan dengan offline atau usaha lainnya. Namun, dalam mencapai kesuksesan dalam karir berbisnis apapun tentu diperlukan perjuangan dan strategi yang matang dalam menjalankannya. Banyak sekali hal-hal yang harus dipelajari dan kesalahan yang patut dihindari ketika menjalankan bisnis online.

Bila misalkan bisnis itu semudah membalikkan telapak tangan, tanpa ada kerja keras, wawasan, dan ketelitian, tentu saja semua orang di dunia ini sudah kaya raya tanpa kecuali. Biasanya, dalam berbisnis online ada beberapa perilaku atau langkah fatal yang sering dilakukan wirausaha baik itu pemula maupun kelas atas.

Parahnya lagi, selain sering, kebiasaan ini sering dianggap remeh oleh mereka. Padahal dampaknya bisa parah sekali bagi bisnis yang dijalankan, dimulai dari terhambatnya perkembangan usaha, tertipu, tidak laku, hingga bangkrut.

KEBIASAAN SEPERTI INI BISA MENGHANCURKAN BISNIS ONLINE MU!

1. Praktek sembarangan
   Memang banyak nasehat dari wirausaha mahir berkata, bahwa dalam dunia bisnis jangan kebanyakan teori, tapi langsung praktek. Meskipun ada benarnya, tapi bukan berarti anda langsung terjun lapangan tanpa referensi sama sekali. Percayalah, kebiasaan ini sering sekali dilakukan oleh wirausahawan khususnya yang baru pemula. Baru saja punya niat, tapi langsung saja menguras uangmu sendiri sebagai modal dalam usaha, tanpa pertimbangan dan penyusunan strategi terlebih dahulu, jelas-jelas adalah hal yang konyol. Bagi anda yang mungkin mengalami masa berjualan saat masih bangku sekolah, yaitu menjajakan makanan ringan dalam box pada teman sekelas, tentu saja dalam dunia bisnis online sungguhan tidak semudah itu. Pelangganmu nanti bukanlah orang yang anda kenal, yang bisa diajak toleransi dengan kesalahan anda, saling kenal, dan dipercaya lagi. Apalagi bisnis yang anda jalankan ini online, pelanggannya tentu akan lebih luas lagi. Ditambah lagi harus dipertimbangkan pula barang apa yang akan dijual, strategi seperti apa untuk mempromosikannya, cara mengatur media sosial, memutuskan tipe pelanggan, intinya banyak yang harus disiapkan matang-matang. Tidak serumit usaha tingkat makro, tapi bukan berarti zero plan.

2.  Miskin informasi
   Tentu saja masih berkaitan dengan yang diatas, dimana pembisnis muda merasa malas untuk mencoba melirik kisah wirausawan yang lain, membaca buku mengenai berbagai strategi bisnis jitu, atau bahkan anda malas membaca topik artikel ini. Percayalah hal ini akan membuat peluang ketidaksiapan anda dalam berbisnis lebih tinggi lagi. Baik itu pemula maupun sudah memiliki usaha yang lancar, janganlah pernah bosan untuk selalu belajar, selalu menggali wawasan, dan informasi yang baru, SETIAP SAAT. APAPUN. Tidak harus mengenai sisi kisah inspirasi saja, update juga informasi seputar barang-barang yang terkait dengan jualanmu, lakukanlah riset-riset ringan mengenai apa saja yang sedang dibutuhkan orang-orang, apa saja rekomen atau hack bisnis terbaik untuk membuat usahamu bisa berkembang lebih cepat. Terus belajar.

3. Naif
   Terlalu polos. Baru saja menemukan rekomendasi grosiran atau bisnis dropship dengan penawaran harga yang bikin ngiler, terlalu senang, langsung percaya, pakai, beli. Jangan mau diguna-guna. Makanya penting sekali ketika selalu menggali informasi, supaya ketika terjun lapangan, walaupun belum memiliki pengalaman, tapi jangan masih polos juga. Tetaplah hati-hati dalam berbisnis untuk menghindari kerugian, baik itu saat menghadapi pelanggan, membeli barang, proses transfer, penggunaan media sosial, dan masih banyak lagi. Nah buat kamu yang ingin mengetahui ciri-ciri pembeli yang niat nipu, tetap lanjutkan membaca ya :

– Hati-hati dengan pelanggan yang borong order
Jangan senang dulu ketika dapat pelanggan yang terlihat baik hati mau memborong barang dagangmu dalam jumlah yang besar, padahal baru pertama kali membeli di shopmu. Ini adalah unsur manipulasi untuk memberikan rasa senang kepada penjual yang membuat mereka menjadi kurang berhati-hati ketika menghadapi pelanggan.
– Nomor transaksi palsu
Lebih baik untuk percaya langsung pada bukti pembayaran berupa notifikasi langsung dari bank atau website jual online langsung. Selalu biasakan untuk kontrol terlebih dahulu proses transaksi sebelum melakukan pengiriman.
– Struk palsu
Ciri-ciri umum pembeli yang mengirimkan struk palsu biasanya akan berbeda pada tulisannya, foto struk penuh, tidak ada tangan yang memegang, intinya tampak seperti editan.

Kurang lebih seperti itu pelanggan yang berniat buruk terhadap penjual.

4. Tidak konsisten
Nah, biasanya rasa-rasa seperti ini yang paling sering muncul pada setiap pengusaha. Akan ada masanya di tengah-tengah bisnis, kadar rajin kamu mulai menurun, gunta-ganti plan padahal baru dilaksanakan, bisnis masih tergantung mood pribadi, dan masih banyak lagi. Padahal yang namanya ingin mencapai sukses itu jangan main-main.

PojokBisnis.com – Ciri-Ciri Kerja Sampingan Online Tanpa Modal Bersifat Spammer

Bisa dibilang impian memiliki bisnis yang gemilang diperlukan konsentrasi dan mental kuat agar tahan banting. Bukannya diberi masalah sedikit, semangat langsung bobrok, baru progress sedikit, langsung merasa puas dan ikhtiar pun mulai menurun kemaksimalannya. Percayalah, sikap seperti ini sama saja dengan membuang peluang emas.

5. Terlalu fokus dan menunggu dengan hasil
   Tahukah kamu? Tidak peduli seberapa detailkah kamu menyusun strategi, kerasnya diri berusaha, takkan ada yang tahu pasti kapan Tuhan memberikan hasil kesuksesannya kepadamu. Terkadang setiap orang itu diberikan apa yang diinginkan/diharapkan itu berbeda-beda dalam waktu, wujud, dan cara. Tak jarang pula pengusaha baru bisa membuahkan hasil jerih payahnya usai bertahun-tahun berjuang. Bila kamu terlalu mengiming-imingkan keberhasilan segera, rasa sabar yang terlalu tipis untuk menantikan hasil dari Tuhan, jangan kaget bila kamu justru mudah putus asa dan cepat lelah ditengah perjuangan. Jangan banyak berharap, nikmati saja setiap usaha yang kamu jalani. Tuhan tahu pasti waktu yang paling pas untuk memberimu kejutan dari hasil ikhtiarmu dalam berusaha. Memastikan bahwa kamu sudah bijak dan menjadi orang yang terbaik untuk dititipkan rezeki yang melimpah dari Sang Maha Pengasih.

Jangankan dalam bisnis online, kebanyakan orang-orang sukses di bidang yang lainnya pun sebelumnya adalah orang yang terlalu asik dan menikmati setiap jalan dan rintangan yang dihadapi, dan akhirnya kesuksesan pun ada dalam genggaman. Jadi pada intinya, jalani perjuanganmu dengan senang hati.