Mungkin Anda sudah pernah mendengar nama Achmad Hamami? Ya, beliau merupakan salah satu dari orang paling kaya di negara Indonesia, yang dirilis resmi oleh Forbes.
Beliau memiliki 4 orang anak. Untuk masalah total kekayaan, harta Achmad Hamami mencapai hingga kisaran US$ 2,3 Miliar-an. Untuk sekarang ini, anak-anak dari beliaulah yang melanjutkan usahanya. Nama anaknya yaitu Muki, Mivida, Bari dan Ana. Namun, mungkin bidang pekerjaannya sekarang yang bergerak pada kategori wirausaha sedikit menyimpang dari cita-cita beliau pertama kali dulu, pada saat kecil, beliau mencita-citakan dirinya terjun dalam dunia militer. Namun, Achmad sudah berhasil memperoleh pendidikan pilot AU (Angkatan Udara) Belanda (Militaire Luchtvaart), dan sudah menyabet gelar kolonel muda juga. Namun, karena muak dengan adanya praktek korupsi, maka beliau pun memutuskan pensiun dan menjadi seorang wirausahawan.
Sekarang mari kita berbicara mengenai bisnis yang dijalankan oleh beliau. Achmad Hamami memulai bisnis di bidang alat berat dan sudah dilakukan mulai tahun 1970-an. Untuk sekarang, beliau sudah menjadi salah satu dari tokoh sentral bidang distribusi traktor alat berat di negara Indonesia, serta mendukung berbagai pertumbuhan infrastruktur di negara tercinta kita ini.
Awal mula perjalanan beliau tidaklah mudah, setelah pensiun, untuk mendapatkan pendapatan maka beliau pun memutuskan melakukan bisnis kecil-kecilan, yang bertujuan supaya bisa menutupi kebutuhan hidup keluarganya. Bahkan sebelumnya, beliau juga pernah menjalankan bisnis les privat matematika, bahkan anak-anak beliau pun ikut membantu orang tuanya dengan berjualan es lilin. Perjalanan awal kesuksesan beliau dimulai ketika beliau terlibat di dalam sebuah proyek infrastruktur. Saat itu, perusahaan asing yang bernama Caterpillar, tertarik dan menjadikan beliau sebagai seorang distributor.
Cabang yang berlokasi di kota Surabaya pun menginginkan beliau untuk menjadi dealer pengganti. Tentunya, ada alasan tertentu mengapa perusahaan Caterpillar tertarik menjadikan beliau menjadi seorang distributor, itu karena latar belakang militer yang dimiliki oleh Achmad Hamami, dan yang terpenting adalah ketertarikan perusahaan Caterpillar karena beliau menolak kegiatan korupsi. Namun, karena latar belakang pendidikan yang berbeda, otomatis beliau pun harus menempuh kembali pelajaran mengenai manajemen dan juga mengambil kuliah jurusan bisnis. Ketika sudah era tahun 70-an, beliau melihat adanya perkembangan pembangunan infrastruktur pada berbagai tempat, saat itu beliau sudah mendirikan PT. Trakindo Utama, dan dari situlah keuntungan yang sangat banyak pun beliau peroleh.
Dan ketika pada tanggal 13 April 1971, Perusahaan Trakindo Utama pun sudah resmi menjadi agen dari perusahaan Caterpillar untuk negara Indonesia. Yang namanya agen resmi, otomatis akan menghasilkan profit yang sangat besar. Apalagi sekarang ini, merek Caterpillar banyak digunakan oleh perusahaan konstruksi karena kualitasnya yang tidak perlu diragukan lagi. Seiring dengan pertumbuhan bisnis ekonomi, perusahaan yang didirikan oleh beliau pun sudah menjadi bagian dalam pebisnis utama pada developer pengembangan infrastruktur nasional negara Indonesia. Beliau juga mendirikan beberapa perusahaan pendukung, salah satu contohnya yaitu PT. Sanggar Sarana Baja di tahun 1977. Tidak berhenti, beliau pun pada tahun 1995 juga mendirikan PT. Chandra Sakti Leasing. Jadi, selain sebagai agen resmi merek Caterpillar, Trakindo pun juga menjalankan bisnis di bidang lainnya untuk memperoleh tambahan penghasilan yang lebih besar. Dan tentunya, ini merupakan investasi terbaik yang sudah dilakukan oleh beliau.
Sekian informasi mengenai profil Achmad Hamami sang miliarder pemilik pt trakindo, semoga berkenan.