Tujuan Wisata Termahal di Dunia, Bikin Harus Ajukan Pinjaman

plane flying 001 768x308 » Tujuan Wisata Termahal di Dunia, Bikin Harus Ajukan Pinjaman

plane flying 001 300x199 » Tujuan Wisata Termahal di Dunia, Bikin Harus Ajukan Pinjaman

Belanda merupakan salah satu negara di benua Eropa yang telah lama menjadi destinasi pendidikan terbaik di dunia. Oleh sebab itu, banyak sekali pelajar yang haus akan ilmu pengetahuan bertandang ke negeri Van Oranje ini untuk melanjutkan jenjang studinya. Tercatat pada tahun 2012 – 2013 saja, ada sebanyak 90.500 mahasiswa yang berasal dari berbagai benua dating untuk melanjutkan gelar studinya. Dibandingkan dengan Perancis yang sulit sekali ditemukan perguruan tinggi negeri dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris, Belanda memiliki 2.100 program studi yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.

Meski demikian, bagi segelintir orang, kuliah ke luar negeri hanyalah sekedar cita-cita belaka yang sulit sekali untuk diraih sebab memakan biaya yang sangat tinggi. Walaupun untuk kuliah di negeri kincir angin ini biayanya tak semahal negara-negara di Eropa Barat lainnya, tetap saja akan memakan biaya yang lumayan merobek kantongmu. Biaya kuliah per tahunnya kira-kira berkisar antara Rp. 90 juta – Rp. 250 juta. Wah, uang dari mana ya?

Sebenarnya ada beberapa alternatif pembiayaan kuliah agar kamu tetap dapat meraih cita-citamu berkuliah di Belanda. Di antaranya adalah sumber pembiayaan yang berasal dari perguruan tinggi di Belanda, pemerintah Belanda atau pemerintah Indonesia serta pinjaman uang dari Bank.

Pertukaran Pelajar

Cara pertama yang paling mudah agar kamu dapat merasakan kuliah di Belanda adalah dengan mengikuti program pertukaran pelajar dengan mahasiswa asal Belanda. Meski mudah, tidak semua perguruan tinggi dalam negeri memiliki program tersebut. Maka, kamu harus perhatikan apakah perguruan tinggi yang ingin kamu masuki memiliki program tersebut atau tidak.

Dengan program pertukaran pelajar ini, kamu sebagai pelajar Indonesia memiliki hak untuk mnerima bantuan biaya dan kebutuhanmu saat kamu studi di Belanda.

Beasiswa

Cara berikutnya adalah dengan mengikuti program beasiswa studi. Banyak studi pada jenjang Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) yang ditawarkan oleh Belanda. Apalagi pemerintah Belanda sedang gencar menambahkan kuota beasiswa bagi mahasiswa dan professional asal Indonesia. Jika sebelumnya kuotanya mencapai 250 beasiswa, kini ditambahkan lagi hingga 300 beasiswa. Untuk mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan, kamu bisa memanfaatkan fasilitas grantfinder yaitu mesin pencari online yang akan memberikan kamu informasi lengkap keseluruhan beasiswa yang tersedia di Belanda. Setelah menemukan beasiswa yang pas untukmu, kamu juga harus teliti dalam melihat persyaratan penerimaannya. Umumnya persyaratan utama yang harus dikantongi untuk mendapatkan beasiswa adalah Letter of Acceptance (LoA). Selain itu juga penting bagimu untuk menemui perwakilan perguruan tinggi idamanmu agar kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai beasiswa yang kamu ajukan.

Pinjaman Uang

Jika kamu belum mampu untuk memenuhi kedua cara yang telah disebutkan di atas kamu bisa menggunakan pinjaman uang tanpa jaminan dari Bank untuk mendukung biaya kuliah dan hidupmu selama di Belanda. Carilah plafond pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu di sana nantinya, dan cari yang menawarkan bunga rendah agar tak terlalu berat membayarkan cicilan per bulannya. Untuk lebih menunjang hidupmu lagi agar bisa membayarkan cicilan pinjaman dana kuliahmu di Belanda, kamu bisa bekerja paruh waktu di restoran atau kafe tertentu. Jadi selain kuliah kamu bisa survive hidup di negeri orang. Untuk mengajukan pinjaman uang ini kamu tak perlu repot mencari informasi dari Bank ke Bank, sebab kamu dapat membandingkan dan mengajukannya secara online pada situs-situs perbandingan finansial yang terpercaya. Selamat mencoba!